Minggu, 10 April 2016

KISAH KATAK dan KURA-KURA


Alkisah, seekor kura-kura sedang memperhatikan seekor katak yg sedang melompat kesana kemari.
"Betapa senangnya jadi seekor katak, yg bisa berpindah dengan cepat, sementara aku harus berjalan merayap membawa beban berupa tempurung dalam hidupku", begitu pikir sang kura-kura.
Lama si kura-kura termenung dan meratapi nasibnya.
Berkali-kali dia melihat si katak, semakin sedih perasaannya.
"Andai saja aku berubah menjadi seekor katak, pasti bahagialah hidupku"

Suatu hari saat mereka berada di tepi suatu danau, tiba-tiba melintas bayangan hitam seekor bangau dari angkasa.
Segera saja sang kura-kura masuk ke dalam tempurungnya, sementara ia melihat katak melompat kesana-kemari untuk melarikan diri dari serangan bangau.
Nahas bagi sang katak, karena kemanapun dia melompat sang bangau tetap lebih gesit, dan akhirnya sang bangau berhasil menangkap dan memakannya.
Melihat kejadian itu sang kura-kura tersadar.
Betapa tempurung yg selama ini dianggapnya sebagai beban yg harus dibawanya kemana-mana, ternyata mampu melindungi tubuhnya.
Sementara sang katak yg dinilainya lebih beruntung, ternyata sangat mudah menjadi mangsa hewan lain.
Sejak saat itu sang kura-kura selalu bersyukur atas apa yg sudah diberikan Tuhan padanya.
Sobats yg baik,
cerita di atas mengingatkan kita bahwa dalam hidup seringkali kita merasa peristiwa yg terjadi pada diri kita merupakan kesialan atau beban penderitaan.
Padahal di balik semua itu, Tuhan yang Maha Penyayang sedang berusaha melindungi kita dari peristiwa lain yg lebih buruk.
Mudah-mudahan kita selalu mampu mensyukuri segala hal yg telah kita miliki dalam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Specs